Pada Tahun 1940 an Belawa terdiri dari Dua Distrik yaitu Distrik BELAWA ALAU yang Ibukotanya Kampung MENGE Dan DISTRIK BELAWA ORAE Yang ibukotanya Kampung Ongko dan selanjutnya pada Tahun 1950 an DISTRIK Dirobah Statusnya menjadi Kecamatan dan kedua Distrik ini di gabung menjadi KECAMATAN BELAWA , pada tahun 1960 an diadakan penggabungan Kampung menjadi Desa Gaya Baru yaitu Desa WATTANG yang Wilayahnya adalah Dusun ( Kampung ) Wattang dan Dusun ( Kampung ) Paopance, dan selanjutnya pada tahun 1967 Istilah Desa GAYA BARU dirobah lagi menjadi Wanua dan Wilayahnya bertambah luas Yaitu Dusun Waji termasuk Kampung Siyo dan Dusun Paopance. Dan hasil kesepakatan para tokoh Masyarakat Desa Wattang dirobah menjadi Wanua LEPPANGENG, dan pada tahun 1969 Istilah Wanua dirobah kembali menjadi DESA LEPPANGENG, dan adpun sebabnya disebut atau diberikan Nama Leppangeng yaitu :
|
TAHUN |
KEJADIAN YANG BAIK |
KEJADIAN YANG BURUK |
|
1992 |
Desa Leppangeng Menjadi Wanua Tudang Sipulun Kecamatan Belawa |
|
|
1994 |
Desa Leppangeng sabagai Sumber Penghasilan Beras diwilayah Belawa ORAI |
Transpotrasi didesa Leppangeng belum layak untuk dilalui oleh alat transportasi desa. |
|
1995 |
Desa Leppangeng menjadi Desa Definitif dengan dua dusun, Watang Leppangeng dan Dusun Paopance |
Pendapatan masyarakat berkurang karena terjadinya banjir yang terus menerus yang mempengaruhi roda ekonomi di Desa Leppangeng |
|
2002 |
Pemilihan Kepala Desa |
Terjadi banjir yang mempengaruhi aktivitas masyarakat |
|
2004 |
Jalur Transportasi antar Desa dan antar Dusun sebagian sudah layak untuk dilalui |
Terjadinya banjir akibat meluapnya Danau Tempe yang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat |
|
2007 |
Di bangunnya pabrik terbesar di desa Leppangeng, Adanya pengadaan pompanisasi yang mengaliri persawahan dari danau ke sawah tadah hujan. |
Tidak dapat dinikmati oleh masyarakat. Pompanisasi belum optimal |
|
2009 |
Pemilihan Kepala Desa yang baru dan terbentuknya Anggota BPD yang baru. |
Kemarau berkepanjangan yang melumpuhkan kegiatan perekonomian |
|
2010 |
Dilantiknya BPD yang baru Pembangunan gas 3 Kg Terbentuknya Kelompok tani yang baru Pelatihan RPJM-Desa Diadakannya rapat koordinasi setiap bulan |
Pemadaman listrik secara bergilir, jalan becek karena musim hujan. |
|
2014 |
Dibangunnya jembatan permanen yang menghubungkan desa Leppangeng dengan Kecamatan Belawa |
Meluapnya Danau Sidenreng dan Danau Tempe mengakibatkan puluhan Hektare lahan rusak akibat banjir. |
|
2015 |
Pemilihan Kepala Desa dan terpilihnya Kepala Desa yang baru Turunnya Dana Desa dari Pusat secara bertahap |
Putusnya saluran irigasi yang mengakibatkan ratusan hektar sawah kekeringan. |
|
2016 |
Pelantikan BPD yang Baru Diadakan Percetakan sawah Baru Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Desa lama Pelaksana Kepala Desa di Jabat oleh Camat selaku Pj. Kades |
Terjadinya Banjir dan Pompanisasi belum optimal |
|
2017 |
Diadakan Pemilih Kepala desa yang Baru. Terbentuknya juga kelompok tani baru dari hasil percetakan sawah |
Sebagian wilayah desa leppangeng mengalami banjir serta puso. |
|
2018 |
Adanya Irigasi masuk didaerah Kami yang dapat Membantu masyarakat petani sebagai salah satu sumber mata Air |
Meluapnya Danau Sidenreng yang mengakibatkan Lahan Pertanian masyarakat menjadi Rusak dan Gagal Panen |
|
2019 |
Banyaknya bantuan yang masuk untuk Warga Miskin dan Masyarakat yang kehilangan Mata Pencaharian Akibat COVID 19 |
Terbatas Mata Pencaharian Akibat Bencana COVID 19 |
|
2020 |
Adanya Program Pemerintah Pusat tentang Penambahan Lahan Persawahan Melalui Cetak Sawah |
Banyaknya Warga Masyarakat Kami Yang meninggal akibat Terdampak Covid 19 |
|
2021 |
Pembangunan Mesjid Baitulrahman HJ TIME sebagai ICON Wajo sebagai mesjid Pariwisata. |
Banyaknya Warga Masyarakat Kami Yang meninggal akibat Terdampak Covid 19 |
|
2022 |
Adanya Program Pemerintah Pusat tentang Penggalian Sungai dipinggir Danau ( SERASI ) |
Meluapnya Danau Sidenreng yang mengakibatkan Lahan Pertanian masyarakat menjadi Rusak dan Gagal Panen |
|
2023 |
Adanya Bantuan dari pemerintah Pusat (viseuw)kerja sama antar Desa yaitu Desa Leppangeng dan Desa Lautang untuk membangun Jalan Rabat Beton ,serta Pemilihan Kepala Desa |
Terjadinya Kemarau Panjang yang mengakibatkan Mata pencaharian Masyarakat Petani tidak ada |